Tempat Belajar Mobil: November 2017

Jumat, 17 November 2017

Cara Menyetel Thermostat Ac Mobil

Untuk melakukan penyetelan, hendaknya anda tidak berperilaku kasar terhadap komponen – komponen ac nantinya. Kebiasaan – kebiasaan buruk seperti itu justru akan memicu kerusakan pada ac itu sendiri. Setelah anda paham bagaimana proses dan tahapan yang tepat, lakukanlah dengan penuh kehati – hatian.

Persiapkan semua peralatan yang mungkin dibutuhkan agar nantinya lebih mudah saat proses penanganan dilakukan. Perhatikan juga bagian – bagian yang mulai anda lepas, seperti halnya baut atau pun komponen lainnya. Simpan disatu tempat untuk mempercepat pengerjaan.

Pengetahuan mengenai komponen mesin mobil juga diperlukan, agar nantinya saat anda sedang berkendara dan tiba – tiba terjadi masalah, maka anda bisa melakukan penanganan yang tepat sehingga kondisi buruk pun bisa teratasi dengan sangat baik.

Melihat banyaknya mobil saat ini dan berubahnya pola hidup masyarakat yang cenderung mengikuti perkembangan zaman, pasti tidak lagi menginginkan mobil yang tidak dilengkapi dengan pendingin ruangannya. Mobil tanpa pendingin di dalamnya akan membuat anda menjadi terlihat ketinggalan zaman.

Tentunya anda tidak ingin bukan dijudge ketinggalan zaman? Nah jika anda memutuskan membeli mobil yang sudah dibekali dengan alat pendingin di dalamnya, usahakan untuk mempelajari hal – hal yang berhubungan dengannya.

Karena suatu saat pasti anda akan mengalami permasalahan yang membuat anda kebingungan jika memang tidak membekali diri dengan pengetahuan – pengetahuan dasar yang diperlukan. Tidak perlu jadi orang ahli, yang terpenting bisa memberikan penanganan pertama sudah lebih dari cukup.

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai cara menyetel thermostat ac mobil yang akan diulas lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini :

1. Menyetel Thermostat Tidak Dingin

Sebelum melakukan poin yang satu ini sebaiknya anda pahami terlebih dahulu cara cuci ac mobil. Jika anda menginginkan untuk melakukan pengaturan atau penyetelan ulang terhadap kondisi thermostat yang suhunya kurang dingin, maka anda bisa mencari bagian baut tempat setting suhunya. Lakukan pemutaran setengah lingkaran dengan arah kebalikan dari arah jarum jam.

Lalu coba rasakan apakah suhu yang dihasilkan sudah mulai terasa dingin atau tidak. Apabila suhunya masih saja kurang dingin, maka anda bisa mengulangi lagi untuk melakukan pemutaran setengah lingkaran seperti proses sebelumnya.

Kemudian silahkan untuk mencobanya terus menerus sampai dirasa cukup dan mendapatkan suhu yang anda inginkan. Namun jika sudah anda lakukan proses tersebut dan tetap saja tidak dingin, berarti kondisi thermostat sudah tidak baik. Sebaiknya anda bawa saja ke bengkel agar mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat.

Nah inilah kegunaan budget khusus yang wajib anda sediakan. Saat situasi kurang bersahabat karena adanya kerusakan pada bagian thermostat ac, maka anda tidak kebingungan dengan budget yang harus dikeluarkan untuk perbaikan mobil ke bengkel.

Karena saya sudah sering memperingatkan bahwa jika anda memutuskan untuk membeli mobil pribadi, maka harus tau konsekuensinya. Contohnya saja pengeluaran – pengeluaran tidak terduga untuk perbaikan. Jadi saya ingatkan kembali untuk menyisihkan sebagian uang sebagai budget khusus untuk keadaan yang tidak bersahabat.

2. Menyetel Thermostat Tidak Mau Memutus Arusnya Ke Bagian Kompresor

Cara menyetel thermostat selanjutnya ialah dengan melakukan pemutaran bagian baut pada setelan suhu mengikuti arah dari jarum jam sebanyak kira – kira setengah lingkaran. Jika kondisi suhu sudah memenuhi ketentuan namun masih belum bisa memutuskan arus yang ada, maka anda bisa melakukan pengulangan terhadap setelan tersebut sampai benar – benar bisa memutuskan arus.

Jangan bosan – bosan untuk melakukan pengulangan langkah pemutaran tadi agar hasilnya bisa diperoleh sesuai dengan keinginan anda. Kemudian apabila proses pemutaran pada baut sudah sampai mentok tetapi belum bisa memutus arus juga, artinya kemungkinan besar terjadi suatu kebocoran pada bagian cairan air raksa.

Hal yang harus anda lakukan sebagai cara untuk memberikan pertolongan pertama ialah sebaiknya langsung saja mengganti bagian thermostat lama dengan thermostat yang masih baru. Mungkin keputusan ini bisa dikatakan sebagai solusi terakhir dalam hal penanganan pada thermostat khususnya untuk poin ini.

3. Menyetel Thermostat yang Terlalu Cepat

Dalam rangka melakukan penambahan waktu jeda yang dibutuhkan oleh mesin kompresor pada saat off yakni dengan cara melakukan pemutaran terhadap baut setelan jeda ( sering disebut dengan baut differential ) berjumlah setengah putaran sampai waktu jeda yang ideal berkisar kurang lebih 10 menit.

Jika kondisi thermostat dibiarkan berjalan cepat dalam jangka waktu yang lama, akan membuatnya bekerja teramat keras dan hal tersebut tentu saja bisa memicu terjadinya kerusakan pada bagian – bagian lainnya yang terhubung langsung dengan bagian ini.

Untuk itu, anda wajib mengetahui hal – hal seperti ini agar bisa tau lebih awal dengan berbekal pengetahuan, meskipun itu baru pengetahuan dasar. Setidaknya bisa sedikit membantu anda dalam hal peka dengan berbagai permasalahan yang menimpa mobil pribadi anda.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara menyetel thermostat ac mobil yang sudah diulas di atas secara detail dan dikemas dengan baik diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi sehingga layak dijadikan sebagai sumber referensi.

Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobil, sewa mobil, kursus mengemudi mobil, tempat belajar mobil, private mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

http://www.kursusmengemudisidoarjo123.com/

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha Sidoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 / 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354 (Indosat)

Kelebihan Mobil Matic Dan Kekurangannya

Kelebihan Mobil Matic

· Praktis, lebih mudah, lebih nyaman, tidak cepat lelah dan menyenangkan dalam mengemudikan – berkendara dengan mobil matic.

· Dapat diandalkan untuk jalanan macet seperti kota jakarta serta kota-kota besar lainnya

· Biasanya harga jual yang cukup stabil

Kekurangan Mobil Matic

· Perawatan harus benar-benar disiplin, harus ekstra (jika terjadi kerusakan yang terjadi karena tidak disiplin, biasanya akan menghabiskan uang untuk service yang lebih besar)

· Lebih sering ganti oli transmisi

· Lebih boros dalam BBM (Bahan Bakar Minyak),

· Akselerasi masih kurang apalagi untuk jalan tanjakan.

· Tidak memiliki engine brake sehingga harus hati-hati menggunakan rem saat melalui track turunan yang cukup panjang yang mana kadang rem bisa kehilangan daya cengkram idealnya jika digunakan terus menerus (peningkatan suhu dan pemuaian cakram)

· Biaya sparepartnya juga lebih mahal dibandingkan dengan transmisi manual

· Teknisi masih sedikit yang paham tentang mobil ini

· Harga beli mobil yang lebih mahal

http://www.kursusmengemudisidoarjo123.com/

Kamis, 16 November 2017

Jika Mengemudi Jangan sambil Menggunakan Hand Phone

Bahaya dalam menggunakan handphone saat mengemudi, menjadi topik Penelitian yang dilakukan oleh GHSA – AS (Governors Highway Safety Association), Amerika Serikat, dan penelitian ini menemukan bahwa menelpon atau ber-SMS ketika sedang mengemudi merupakan penyebab terbesar terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Penelitian Internasional pun mengungkapkan bahwa penggunaan HP (HandPhone) ponsel saat mengemudi menyumbangkan satu dari setiap empat kecelakaan lalu lintas.

Bahaya dalam penggunaan ponsel saat berkendara bukan pada cara kita menggunakannya (termasuk juga ketika menggunakan handsfree), melainkan lebih pada topik pembicaraan atau apa yang sedang kita bicarakan saat itu.

Bahayanya adalah karena otak pengemudi dipaksa berpikir hal penting lainnya saat mengemudi/berkendara, sehingga konsentrasi menjadi terpecah, dan tidak fokus dalam berkendara atau mengemudikan kendaraan.

Menurut Survey, Menggunakan HandPhone ketika berkendara ternyata jauh lebih berbahaya daripada berkendaraan saat mabuk. Melakukan SMS atau telepon pada saat berkendara 6 (enam) kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan dibandingkan berkendara saat mabuk.

Hampir 23% kecelakaan disebabkan oleh menelpon dengan menggunakan HP saat berkendara.

Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja) seperti otak para manula yang berusia 70 tahun.

Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan:

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).”

Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi:

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

Saran Dalam keadaan tertentu yang sangat urgent/darurat apabila ada telepon atau SMS penting, ada baiknya apabila Anda bisa menepi terlebih dahulu untuk menerimanya, demi keselamatan diri sendiri juga orang lain.

Semoga kita semua bisa berdisiplin dalam mengemudikan kendaraan kita.

http://www.kursusmengemudisidoarjo123.com/

Saatnya Terampil Dalam Mengemudi Untuk Kehidupan Sehari hari

Selama ini kita hanya mengenal istilah safety driving dan eco driving. Namun ternyata dalam berkendaraan pun dikenal juga dengan istilah defensive driving dan juga Driving Skills For life.

DRIVING SKILLS FOR LIFE
Di Negara yang sedang berkembang pesat, terutama di Asia , kini semakin banyak orang berkendara (baik kendaraan roda 4 maupun roda 2 ), dan mereka sebelumnya tidak mendapatkan pelatihan mengemudi yang pantas atau memiliki pengertian yang mendalam akan sebab dan akibatdari suatu kecelakaan. Beberapa waktu lalu salah satu produsen mobil asal Amerika PT. FORD MOTOR INDONESIA mengadakan acara yang bertajuk “ Driving Skills for Life “(DSFL), memiliki misi utama yang sederhana, yaitu mengajarkan dasar-dasar keselamatan mengemudi yang sangat mudah di pahami dan di praktekkan serta juga memberikan teknik mengemudi yang dapat menghemat bahan bakar.
Tujuan DSFL adalah melengkapi pengemudi di Indonesia dengan cara berpikir positif tentang betapa berharganya keselamatan di jalan, mengembangkan kemampuan mengemudi secara ekonomis (eco driving) dan keahlian yang akan memberikan konstribusi tehadap budaya disiplin berkendaraan.
Di dalam DSFL ada istilah pintar mengemudi (Smart Driving), yang mana Smart Driving juga terbagi atas tiga kategoti :
1.    DEFENSIVE DRIVING
Selama ini kita hanya mengenal istilah safety driving dan eco driving. Namun ternyata dalam berkendaraan pun dikenal juga dengan istilah defensive driving. Defensive driving merupakan perilaku mengemudi yang dapat membuat kita terhindar dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri kita sendiri. Defensive driving lebih merupakan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efisien dan bertanggung jawab.
2.    SAFETY DRIVING
Berkendaraan dengan keterampilan dan pengalaman berdasarkan standar keselamatan dan cara-cara berkendaraan yang aman dan benar,ditambah dengan sikap mental positif dan kewaspadaan secara terus menerus.
3.    ECO DRIVING
Teknik bekendaraan dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar defensive driving dan safety driving agar mencapai tujuan utamanya yaitu berkendaraan dengan efesien ( hemat BBM) serta mengurangi kadar polusi (ramah lingkungan).
Mangapa harus Driving Skills For Life……?????
Organisasi kesehatan dunia (W H O) memperkirakan pada tahun 2020 kecelakaan jalan merupakan penyebab terbesar ketiga kematian seluruh dunia, setelah penyakit jantung dan depresi. Selain itu dengan mengusai DSFL dapat membuat kita menjadi :
a.    Pengmudi yang selamat dan aman
b.    Pengemudi yang bijak
c.    Meningkatkan jarak tempuh kendaraan
d.    Menghemat pengeluaran
e.    Mengurangi polusi

http://www.kursusmengemudisidoarjo123.com/

Rabu, 15 November 2017

Tips Melaju Aman Posisi Berheni di Tanjakan

Walaupun sudah sangat mahir mengemudi di area perkotaan yang cenderung datar, bukan berarti Anda sudah cukup mahir untuk menaklukkan medan jalanan yang penuh dengan tanjakan dan turunan seperti di area pegunungan.

Mengemudi di jalanan yang naik-turun memang memiliki tantangan tersendiri dibanding mengemudi di jalan datar.

Misalnya saja, ketika turunan, Anda tidak bisa terlalu sering menggunakan rem karena dapat menyebabkan rem cepat habis, dan efeknya Anda akan sering mencium seperti bau dari rem mobil Anda.

Triknya adalah Anda harus mengandalkan engine braking ketika turunan untuk memperlambat laju mobil Anda sekaligus meringankan kerja rem.

Selain masalah yang ditimbulkan ketika mengemudi di turunan, ketika jalanan menanjak juga Anda tidak bisa sembrono, terutama ketika sedang macet. Hal utama yang perlu Anda khawatirkan ketika macet di tanjakan adalah agar mobil tidak merosot atau mundur ketika melepas rem tangan.

Karena itu, bagi Anda yang belum begitu mahir dalam memainkan rem tangan dan kopling, ikutilah tips berikut ini mengenai parkir dan berhenti di tanjakan.

http://www.kursusmengemudisidoarjo123.com/

Laman

Jumat, 17 November 2017

Cara Menyetel Thermostat Ac Mobil

Kelebihan Mobil Matic Dan Kekurangannya

Kamis, 16 November 2017

Jika Mengemudi Jangan sambil Menggunakan Hand Phone

Saatnya Terampil Dalam Mengemudi Untuk Kehidupan Sehari hari

Rabu, 15 November 2017